SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 1.573 santri lembaga pendidikan Al Quran (LPQ) se-Kota Semarang mengikuti ujian bersama yang digelar Badko LPQ Kota Semarang di SD Hj Isriati Baiturrahman 2 Manyaran Semarang

, Minggu (27/7/2025).

Ujian dilaksanakan secara daring dan luring dengan rincian yang mengikuti ujian daring sejumlah 746 santri dan 827 santri mengikuti ujian secara luring yang melibatkan sekitar 74 penguji.

Ada enam mata uji, yakni baca tartil al Quran, praktik wudhu, praktik shalat, hafalan surat pendek, hafalan doa harian, dan pengetahuan dinul Islam.

Ketua Badko LPQ Kota Semarang Bahrul Fawaid, menyampaikan, ujian bersama digelar bertujuan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan LPQ dalam menerapkan pendidikan.

Sedangkan tolok ukurnya berdasarkan standar yang dikeluarkan pemerintah dan Badko LPQ Kota Semarang.

“Dengan adanya uian bersama kita berharap mutu pendidikan di LPQ terjaga kualitasnya. Ujian bersama juga diharapkan akan menjadi ajang silaturrahim antarsantri dan asatidz LPQ se-Kota Semarang,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Semarang Ali Sofyan yang hadir meninjau ujian bersama, menyampaikan apresiasinya terhadap yang dilakukan oleh Badko LPQ Kota Semarang.

Ia melihat, antusiasme santri dan orang tua dalam mengikuti ujian bersama merupakan gambaran dari kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

“Ini bentuk kontribusi yang baik dari LPQ se-Kota Semarang dalam meningkatkan mutu pendidikan di lembaga. Hal ini merupakan sinergitas yang baik, mengingat Wali Kota Semarang sudah memberikan perhatian dalam bentuk pemberian insentif dan fasilitasi,” kata dia.

Sementara itu, Ismatun Nihayah, wali satri dari Hafiz Aqwa Maula dari LPQ Al Azhar Ngaliyan, merasa bangga putranya ikut dalam ujian bersama tersebut.

Menurutnya, dengan adanya ujian bersama itu, sang putra menjadi terpacu dalam belajar.

“Ujian bersama ini sangat positif ya bagi santri, karena mereka bisa tervacu untuk belajar. Terlebih kabarnya, sahadah atau sertifikat bisa digunakan sebagai penambah point untuk masuk sekolah di sekolah negeri Kota Semarang,” kata dia.***