Bahrul sangat berharap agar pemerintah setempat bisa lebih memperhatikan TPQ.

SEMARANG (jatengtoday.com) – Bahrul Fawaid resmi didapuk menjadi Ketua Badan Kordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (Badko TPQ) Kota Semarang periode 2019-2024.

Pasca terpilih, ia akan melakukan sejumlah kegiatan.

Saat ini Bahrul sedang fokus untuk membentuk tim formatur. Pasca itu baru akan berkoordinasi dengan Wali Kota Semarang dan Kepala Kemenang Kota Semarang untuk menyampaikan progres Badqo TPQ Kota Semarang ke depan.

Menurutnya, pengurus Badko TPQ mempunyai tugas dan fungsi membina, mendorong, dan mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur’an. Sehingga TPQ di Kota Semarang semakin maju tidak hanya dari lembaganya saja tetapi juga para pendidiknya.

Dia berharap pemerintah lebih memperhatikan TPQ. “Kami harap ke depan pembinaannya lebih maksimal,” jelasnya, Selasa (21/1/2020).

Dijelaskan, berdasarkan catatan saat ini terdapat 1.168 TPQ di seluruh wilayah Kota Semarang. Dari jumlah itu, terdapat 5.044 ustadz atau pendidik dan 65.249 santri atau siswa.

Misi pendidikan dan pengajaran TPQ sendiri, kata Bahrul, adalah untuk mencetak generasi bangsa yang qurani, kokoh berakidah, taat dan rajin beribadah, berbudi luhur, serta cinta tanah air dan NKRI.

Sementara itu, Ketua Umum Badko TPQ Jawa Tengah Ateng Chozani Miftah menambahkan, santri TPQ akan ditempa dengan materi keagamaan dan kebangsaan. Sehingga, kurikulumnya akan memadukan dua unsur tersebut.

Dengan begitu, akan tercipta generasi yang anti radikalisme dan intoleransi. (*)