SEMARANG (Sigi Jateng) – Plt Walikota semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap suatu saat pendidikan keagamaan dasar seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an

di Kota Semarang menjadi nilai tambah ketika ingin mengembangkan model pembelajaran ataupun kerjasama dengan pihak dalam maupun luar negeri.

“Karena belum lama ini Pemerintah Kota Semarang mendapat tawaran kerjasama pendidikan dengan pihak luar negeri, nah ini bisa menjadi nilai jual jika kita kemas dengan baik,” ujarnya dalam pengukuhan pengurus harian Badko LPQ Kecamatan Se-Kota Semarang pada Minggu malam (4/12/2022) di ruang Loka Krida lantai 8 Gedung Moch Ichsan kompleks balaikota semarang.

Selain pengukuhan, Plt Walikota juga menyerahkan bantuan kepada Asatidz yang menjadi pelaku UMKM.

Dalam kesempatan ini hadir sebagai undangan Kabag Kesra Setda Kota Semarang, Kakan Kemenag Kota Semarang dalam hal ini diwakili oleh Kasi PD Pontren.

Dalam pengukuhan tersebut, perempuan yang akrab disapa Ita itu berharap kedepan harus terjalin sinergitas untuk mampu mengentaskan kesenjangan baik sosial kemasyarakatan, pendidikan maupun ekonomi.

“Khususnya untuk Pendidikan anak-anak di bidang Al-Qur’an, ini merupakan langkah dasar sebagai pondasi mereka dalam menapaki hidup tidak hanya urusan dunia namun akhirat juga harus diajarkan sejak dini,” ujar Ita.

Dalam arahannya, Ita menyampaikan soal penurunan moral yang disebabkan oleh kemajuan teknologi. Hal tersebut, menurut Ita, karena pengawasan yang kurang baik dari orang tua, guru, maupun lembaga pendidikan.

“Kita tahu bahwa sekarang di era digital anak-anak disajikan dengan gadget secara tidak langsung akan mengalami penurunan secara moril ampun akhlak, nah peran pendidik dalam hal ini sangat diperlukan untuk menjamin bahwa konsep belajar berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ita kemudian mengapresiasi kegiatan dan langkah yang ditempuh Badko LPQ kota Semarang untuk selalu menjaga komitmen bagi pendidikan karakter untuk anak-anak. Ita mengatakan Al-qur’an yang menjadi panduan hidup apabila dibedah akan didapatkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup.

“Karena nilai-nilai yang terkandung dalam Al-qur’an sangat relevan jika kita terapkan dalam konsep pendidikan,” tuturnya.

Ita kemudian menjelaskan dukungan dari Pemerintah Kota Semarang seyogyanya dapat dimaksimalkan untuk melaksanakan banyak kegiatan.

“Nantinya bisa diadakan semacam pameran antar kecamatan atau percontohan bagi pendidikan anak-anak dan bagaimana dikemas dengan baik, modern, dan menarik,” pungkas Ita.

Sejalan dengan Plt Walikota, Ketua Badko TPQ Kota Semarang, Dr Bahrul Fawaid menegaskan peran penting TPQ dalam pendidikan, sosial dan tentu keagamaan.

“Beberapa kesempatan kami sudah bergerak untuk membantu korban bencana seperti semeru, semarang utara dan yang terbaru korban Gempa bumi Cianjur, terbaru melalui unit sosial telah terkumpul dana Rp. 46. 015.055; (Empat puluh enam juta lima belas ribu lima puluh lima rupiah) selain itu Asatidz Badko LPQ kota semarang juga menyerahkan bantuan ke BAZNAS Rp. 124. 175.000; (Seratus dua puluh empat juta seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) uniknya kita juga memiliki UMKM Binaan yang secara simbolis bantuan yang akan diserahkan Ibu Plt Wali kota Semarang sejumlah Rp. 50.000.000; (Lima Puluh juta rupiah),” ungkap Bahrul melaporkan kepada Plt Walikota.

Bahrul juga melaporkan, sampai sekarang Badko TPQ Kota Semarang juga telah memiliki keanggotaan kurang lebih 1.309 lembaga TPQ yang di dalamnya terdapat 4.771 pengajar serta 69.849 santri di tahun 2022 yang semuanya itu bisa di akses melalui website badko dengan sistem informasi keanggotaan Badko LPQ kota Semarang (SIGAP).

“Terlepas dari itu semua kami juga menyampaikan terimakasih khususnya kepada Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Plt Walikota semarang yang betul-betul memperhatikan keberadaan lembaga ini dengan apresiasi bisyaroh yang diterima para pengajar tentu ini sangat dirasakan manfaatnya terlebih menjadikan lecutan semangat dalam mendidik para santri ataupun murid TPQ dengan menanamkan nilai-nilai akidah juga dilandasi cinta Tanah Air Negara Kesatuan Republik Indonesia sejalan dengan visi badko LPQ Kota semarang,” tandas Bahrul. (Mushonifin)