SEMARANG, KABARKU.NET - Kepengurusan lima Alat Kelengkapan Organisasi (AKO) Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-qur'an (Badko LPQKota Semarang dilantik dan dikukuhkan.

Kelima AKO itu adalah, Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) dipimpin Joko Susanto, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dipimpin Abdul Jawad RD, Pusat Penjamin Mutu (PPM) dipimpin Aminuddin.

Badan Pembinaan & Pengembangan Pendidikan Al-Qur'an (BP3Q) dipimpin Muh Feqih, dan Unit Pemberdayaan Ekonomi Badko (UBED) dipimpin Mad Sodiqin. 

Pelaksana harian, Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Moch Dimyati mengatakan, pembentukan 5 AKO menambah komitmen dan semangat agar program kerja bisa lebih maksimal.

Dasar hukum pembentukan AKO yang merupakan organisasi sayap Badko LPQ diatur dalam bab VIII Anggaran Rumah Tangga Badko LPQ tentang AKO.

"Di Kota Semarang sendiri sudah diperkuat hasil rapat pengurus harian pada 24 Juli 2021 melalui zoom metting. Tentu kami kembali berpesan agar mereka amanah dalam menjalankan roda organisasi,” ujarnya. 

Direktur PKBH Badko LPQ Kota Semarang, Joko Susanto, mengatakan, dengan adanya pelantikan dan pengukuhan tersebut, maka semua AKO resmi menjalankan organisasinya masing-masing.

"Kalau ada masalah hukum yang dialami anggota bisa meminta pendampingan ke PKBH. Kami sendiri merupakan AKO paling bontot, yang baru di gagasan pendirian pada 17 Juli 2021 bersamaan perayaan hari keadilan Internasional dan resmi di deklarasikan 31 Juli 2021 melalui zom metting,” ujar Joko, yang juga Direktur Josant And Friend's Law Firm.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah melalui Kepala Bidang Ketahanan Bangsa, Pradana Agung Nugraha, mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik.

Serta berharap Badko LPQ semakin baik dan semakin maju, membuat program kerja dengan semangat keindonesiaan dan gotong royong berasaskan Pancasila. 

“Keberadaan Badko LPQ bisa menjadi penyuluh terbesar dalam mengawasi. Kalau mendapati organisasi yang tidak mengarah Pancasila bisa dilaporkan kepada kami,” ujarnya.

Dia menambahkan, Kesbangpol sebagai pembina Ormas akan selalu mengigatkan untuk menjaga kerukunan, tolerasi di Kota Semarang dan Jateng, maupun Indonesia.

Hadir dalam acara itu seluruh Ketua Badko LPQ se-Kecamatan di Kota Semarang, jajaran pengurus Kota Semarang.

Acara diisi dengan ‘Seminar Kebangsaan’ menghadirkan narasumber Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (DPP LBH Rupadi), Tulus Wardoyo dan Sumanto. Kemudian dilanjutkan acara ramah tamah dan halal bihalal.***