SEMARANG, suaramerdeka.com - Pengurus Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Alquran (Badko LPQ) Kota Semarang Masa Jabatan 2025-2030 resmi dilantik oleh Wakil Ketua Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah Drs KH Nur Fauzan Ahmad MA, di Aula Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Minggu (29/6/2025).

Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Qur’an (Badko LPQ) Kota Semarang baru-baru ini mengadakan kegiatan pembinaan bagi para ustadz dan tenaga pendidik (asatidz). Acara ini bertujuan memperkuat sistem administrasi dan kepemimpinan di berbagai Lembaga Pendidikan Qur'an (LPQ). Kegiatan yang berlangsung pada 1 dan 3 Juli 2024 ini menekankan pentingnya pembaruan data lembaga secara berkala.

SEMARANG (Sigi Jateng) – Badan koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (Badko TPQ) Kota Semarang menggelar wisuda di auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang


 Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan, pendidik Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) memiliki peran penting untuk menjadikan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

SEMARANG (Sigi Jateng) – Plt Walikota semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap suatu saat pendidikan keagamaan dasar seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an

Semarang – Minggu (5 Februari 2023), bertempat di aula Kantor Kecamatan Semarang Selatan, Pengurus Badko LPQ Kecamatan Semarang Selatan masa khidmat 2022-2027, dilantik dan dikukuhkan Camat setempat.

SEMARANG,suaramerdeka.com - Kekerasan seksual bisa terjadi di mana dan oleh siapa saja, tidak terkecuali di lembaga pendidikan, termasuk di antaranya di TPQ.

AKURAT.CO Pemikiran Kyai Sholeh Darat terus menjadi perhatian pengkaji Islam di Semarang. Terbaru, hal tersebut dijadikan tema pembinaan Asatidz Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (Badko LPQ) Kota Semarang pada Minggu sore (29/1/2023) di kantor

SEMARANG (Sigi Jateng) – Pendidikan seksual pada anak kecil saat ini sangat penting dilakukan. Terlebih banyak fenomena kekerasan dan pelecehan seksual yang korbannya adalah anak-anak,

SEMARANG (Sigi Jateng) – Peran asatidz harus dapat dirasakan kehadirannya tidak hanya saat memeberikan pengajaran bagi santri namun juga dalam kegiatan diluar pengajaran, seperti pengabdian pada masyarakat, penelitian atau ikut memelihara manuskrip pendidikan Al-Qur’an ala Nusantara.

SEMARANG, suaramerdeka.com  – Ketua Dewan  Masjid  Indonesia ( DMI ) Kota  Semarang  H Ahmad Fuad menuturkan, fungsi masjid bukan hanya untuk tempat ibadah saja.

Tetapi masjid juga menjadi tempat  pendidikanpembinaan , dan kegiatan  sosial  kemasyarakatan.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam  pembinaan  asatidz dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN).

Acara bertema “Sinergitas  Masjid  dan Lembaga Pendidikan Al-Qur'an dalam Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an”, di Sekretariat Badko LPQ Kota  Semarang , belum lama ini. 

Menurut Fuad, pada zaman Rasulullah SAW, semua peradaban dimulai dan berada di masjid.

Karena masjid menjadi tempat strategi dan mungkin untuk pengembangan  pendidikan  dan  pembinaan  Al-Qur'an.etapi pada saat ini, masjid lebih banyak difungsikan hanya untuk beribadah.etapi pada saat ini, masjid lebih banyak difungsikan hanya untuk beribadah.

"Untuk itu ta'mir perlu menghargai, agar lebih peduli," katanya.

Untuk itu, lanjut Fuad, perlu diadakan program masjid ramah anak, untuk mempersiapkan generasi penerus dalam memakmurkan masjid.

Padahal, kepemimpinan, dari hasil survei, disebutkan 65 persen muslim Indonesia buta Al Qur'an.

“Perlu adanya strategi dan target lima tahun ke depan bisa nol. Sehingga  DMI  merencanakan untuk mengundang ta'mir masjid se-Kota  Semarang ,"

 

"Dari situ bisa kita berikan dorongan untuk disampaikan lebih  TPQ  dan bisa kita kaitkan dengan Al-Qur'an," katanya.

Sementara Ketua Badko LPQ Kota  Semarang  Bahrul Fawaid, menambahkan, banyaknya  TPQ  menginduk menjadi satu di masjid, itu menunjukkan bahwa masjid menjadi peran penting.

Padahal, kepemimpinan, dari hasil survei, disebutkan 65 persen muslim Indonesia buta Al Qur'an.

“Perlu adanya strategi dan target lima tahun ke depan bisa nol. Sehingga  DMI  merencanakan untuk mengundang ta'mir masjid se-Kota  Semarang ,"

 

"Dari situ bisa kita berikan dorongan untuk disampaikan lebih  TPQ  dan bisa kita kaitkan dengan Al-Qur'an," katanya.

Sementara Ketua Badko LPQ Kota  Semarang  Bahrul Fawaid, menambahkan, banyaknya  TPQ  menginduk menjadi satu di masjid, itu menunjukkan bahwa masjid menjadi peran penting.