- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
KBRN, Semarang : Pengurus lima sayap organisasi yang disebut dengan Alat Kelengkapan Organisasi (AKO) yang keberadaanya langsung di bawah naungan Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-qur'an (Badko LPQ) Kota Semarang, resmi dilantik dan dikukuhkan. Prosesi itu dilakukan secara serentak di aula Cenderawasih, Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Jumat (13/5/2022).
Kelima AKO itu adalah, Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) dipimpin Joko Susanto, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dipimpin Abdul Jawad RD, Pusat Penjamin Mutu (PPM) dipimpin Aminuddin, Badan Pembinaan & Pengembangan Pendidikan Al-Qur'an (BP3Q) dipimpin Muh Feqih, dan Unit Pemberdayaan Ekonomi Badko (UBED) dipimpin Mad Sodiqin.
Pelaksana harian Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Moch Dimyati, mengigatkan program kerja yang sudah disepakati memang sangat padat. Untuk itu dengan padatnya program itu perlu evaluasi dan lahirlah AKO. Agar program ini lebih mudah di eksekusi dan dipetakan. Melalui lahirnya 5 AKO, akan menambah komitmen dan semangat program kerja bisa lebih maksimal.
Dijelaskannya, pembentukan tersebut atas dasar hukum yang tertera pada bab VIII Anggaran Rumah Tangga Badko LPQ tentang AKO, tepatnya Pasal 32, yang berbunyi pada ayat satu, badko LPQ dapat membentuk AKO sesuai kebutuhan dan ayat dua, pembentukan AKO sebagaimana ayat satu diatur dalam peraturan organisasi.
"Di Kota Semarang sendiri sudah disepakati hasil rapat pengurus harian pada 24 Juli 2021 melalui zoom metting. Tentu kami kembali berpesan agar mereka amanah dalam menjalankan roda organisasi," sebutnya.
Direktur PKBH Badko LPQ Kota Semarang, Joko Susanto mengatakan, dengan adanya pelantikan dan pengukuhan tersebut, maka semua AKO resmi menjalankan organisasi masing-masing. Badko LPQ Kota Semarang adalah ormas yang memiliki mutu terbaik. Hal itu karena semua sektor sudah ada pengurusnya masing-masing.
Diantaranya adalah pengembangan guru-guru yang tergabung dalam LPQ, dapat mengikuti pelatikan dan sertifikasi di BP3Q sehingga para anak didik benar-benar menjadi lulusan berkualitas. Kemudian dalam menyiapkan amal baik, anggota juga bisa mengalirkan rejekinya berbagi ke UPZ. Ada pula agar pengurusnya dapat berdaya secaea ekonomi bisa memanfaatkan keberadaan UBED. Untuk organisasinya sendiri sudah memiliki PPM, sehingga dapat menjadi ormas yang memiliki kualitas dan kuantitas terbaik.
"Kalau ada masalah hukum yang dialami anggota, juga bisa meminta pendampingan ke PKBH. Kami sendiri merupakan AKO paling bontot, yang baru di gagasan pendirian pada 17 Juli 2021 bersamaan dengan perayaan hari keadilan Internasional dan resmi di deklarasikan 31 Juli 2021 melalui zom metting," kata Joko yang juga Direktur Josant And Friend's Law Firm, saat memberikan sambutan mewakili AKO yang dilantik.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, melalui Kepala Bidang Ketahanan Bangsa, Pradana Agung Nugraha, mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Ia berharap Badko LPQ semakin baik dan semakin maju. Kemudian buat program kerja dengan semangat ke Indonesiaan dan gotong royong. Nantinya membuat program berasaskan Pancasila. Ia juga mengigatkan masyarakat tidak hanya hapal 5 Pancasila, melainkan juga bisa mengamalkan.
Pradana juga meminta membantu pemerintah dalam hal pengawasan apabila ada penyimpangan. Sehingga LPQ bisa menjadi penyuluh terbesar dalam mengawasi. Nantinya jika menemukan organisasi yang tidak mengarah pada Pancasila bisa dilaporkan untuk dicoba.
"Kebangpol sebagai pembina Ormas akan selalu mengigatkan jaga kerukunan, toleransi di Kota Semarang dan Jateng, maupun Indonesia," jelasnya.
Hadir dalam acara itu seluruh Ketua Badko LPQ se-Kecamatan di Kota Semarang, jajaran pengurus Kota. Adapun acaranya diselingi dengan Seminar Kebangsaan dengan menghadirkan narasumber dari Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (DPP LBH Rupadi), Tulus Wardoyo dan Sumanto. Kemudian dilanjutkan acara ramah tamah dan halalbihalal Idul Fitri.
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
SEMARANG (Sigi Jateng) – Badan Koordinasi (Badko) Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) Kota Semarang menggelar kegiatan Pembinaan Asatidz di kantor sekretariat Jl. Dewi Sartika Timur XIV pada Rabu sore jelang buka puasa (20/4/2022).
Kegiatan ini mengusung tema “Peran Badko LPQ Kota Semarang Dalam Upaya Meningkatkan Nilai-nilai Islam Washatiyah pada Era Digital Menuju Semarang Semakin Hebat”.
Bahrul Fawaid selaku ketua menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian program kerja bulanan pengurus Badko LPQ Kota Semarang untuk mengadakan pembinaan juga dalam memberikan fasilitas terhadap asatidz untuk memperoleh khasanah pengetahuan tidak hanya dalam bidang keagamaan atau keTPQ-an.
“Namun kami juga berharap bagaiamana asatidz mampu untuk menyesuaikan diri di era digital dengan mendapatkan banyak pengetahuan,” ucap Bahrul saat memberi pengarahan.
Dalam pembinaan kali ini dihadiri oleh seluruh Pengurus Badko LPQ Kota Semarang Perwakilan 16 Badko LPQ kecamatan masing-masing 3 Peserta secara luring dan hadir dalam daring/online tersedia sebanyak 1000 peserta.
Bahrul fawaid, menyampaikan dalam sambutannya melanjutkan apa yang disampaikan Walikota Semarang dalam pengawasan penyaluran bantuan bisyaroh beberapa waktu lalu dan pelaporan melalui Sistem Informasi Keanggotaan Badko LPQ Kota Semarang (SIGAP) yang telah dimiliki Badko Kota Semarang maka perlu peran aktif Pengurus Kecamatan agar proses ini berjalan Efektif, Efisien, dan Akuntabel.
“Selanjutnya selaku ujung tombak Pendidikan non formal patut kita sampaikan bahwa Badko LPQ Kota Semarang selaras dalam visinya sudah jelas ada kalimat cinta tanah air dan NKRI dengan senantiasa menanamkan nilai nasionalisme sejak dini, seperti produk sholawat kebangsaan penting sekali ditanamkan ke peserta didik selain agama,” tandasnya.
“Dan terkahir bahwa Kota Semarang dengan keadaan yang semakin baik dan hebat tentu harus diimbangi dengan diimbangi Budaya Literasi, entah dalam keagamaan atau yang lain. Penyadaran bahwa untuk tetap selalu belajar bagi seluruh tenaga pengajar khususnya asatidz TPQ, karena Baik-baiknya orang yang berada di tengah,” pungkasnya.
Hadir dalam pembinaan asatidz kali ini Ketua MUI Kota Semarang, Prof. Moh Erfan Soebahar yang menyampaikan di Era manual ke era Digital butuh kesiapan dan penyikapan yang sangat dewasa. Artinya, sambung Prof Ervan, harus ada relasi virtual yang dominan di masa sekarang dengan kebutuhan yang harus dilakukan.
“Dalam ruh organisasi kelembagaan tentu harus diperhatikan visi, misi, tujuan dan program kerja tentu kerangka harus di kembangkan melalui aspek kelembagaan (Perangkat organisasinya) dan aspek kapasitasnya (Pengelola maupun pengurusnya) hal ini selaras bagaimana Badko kota dalam melaksanakan pembinaan seperti kali ini,” jelas Mantan Warek III UIN Walisongo Semarang ini.
Prof. Eevan melanjutkan, Islam adalah agama: yang ramah, sebagai rahmat (tawasut, tawazun, syumul), Tidak terlampau hebat & tapi tidak lembek, melain
kan pertengahan di antara keduanya Nilai Persaudaraan Muslim seperti apabila berpapasan sampampaikanlah salam, apabila mengundang dikabulkan, apabila minta nasihat diberinya nasihat, apabila bersin dan membaca hamdalah doakanlah, apabila sakit maka jenguklah, apabila meninggal maka iringilah jenazahnya.
Selain itu penyesuaian manusia di Era Digital, ucap Prof Ervan adalah masa dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan.
“Kita dapat dengan cepat mengetahui informasi tertentu, bahkan real time. Biasa disebut dengan era globalisasi, proses integrasi internasional,” ujar Prof. Ervan.
Terakhir peran Badko LPQ Kota Semarang harus bisa menyelaraskan persamaan perspektif dan keseimbangan dengan Menjadi Institusi yang Membina Alqur’an.
“Forum pembinaan Al Quran, tidak hanya mengurusi dapatnya membaca dan memahami nilai-nilai Alquran saja. Tapi harus dapat menjembatani keseimbangan antar komunitas generasi, antara kelas menengah dan pemuda, merawat Pembinaan Al-Quran secara berkelanjutan menuju Semarang semakin hebat,” tutupnya. (Mushonifin)
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
RMOLJATENG-sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap para korban Gunung Semeru, seluruh guru-guru atau asatid, alat kelengkapan organisasi dan anggota maupun pengurus di 16 kecamatan di Kota Semarang, yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan al-Qur'an (Badko LPQ) Kota Semarang berhasilkan mengumpulkan donasi sebesar Rp25 juta. Dana tersebut akan dikirim untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang-Jawa Timur.
Demikian disampaikan, Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Dr. Bahrul Fawaid, melalui Sekretarisnya, Nurul Yaqin, usai pengiriman bantuan khusus kepada LPQ di Lumajang, Selasa (8/3/2022).
Penyerahan bantuan ditandai dengan bentangan MMT bertuliskan "Bantuan Asatidz Badko LPQ Kota Semarang untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru Rp25 juta, bantuan khusus untuk LPQ, No Hp 0852 9020 xxxx". Dilengkapi gambar Dr. Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang), berkedudukan sebagai Dewan Pengawas Badko LPQ Kota Semarang.
"Keluarga besar Badko LPQ Kota Semarang, baik asatid, anggota, pengurus maupun alat kelengkapan organisasi dapat menyampaikan bantuan donasi kepada korban erupai Semeru yang berhasil terkumpul Rp 25 juta. Nantinya bantuan itu akan diberikan khusus kepada LPQ terdampak di Lumajanh," jelasnya.
Nurul mengatakan, donasi tersebut akan disumbangkan melalui LPQ di Lumajang. Menurutnya langkah itu, agar efektif dan lebih tepat sasaran, sehingga langsung kirim ke LPQ di Lumajang. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat korban bencana.
"Sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian kami dari hati yang tulus. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga korban bencana di Lumajang," ungkapnya.
Badko LPQ Kota Semarang juga sempat melaksanakan doa bersama sebagai rasa turut belasungkawa terhadap peristiwa erupsi Gunung Semeru dan sejumlah musibah bencana di beberapa daerah lain di Indonesia.
"Kami atas nama keluarga besar Badko LPQ Kota Semarang turut berbelasungkawa untuk bencana di Lumajang, semoga masyarakatnya diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," sebutnya.
Pihaknya juga mengharap keselamatan dan keamanan untuk Kota Semarang serta daerah lainnya agar terhindar dari bencana dan malapetaka.
"Dalam kesempatan berdoa, kami juga berdoa Kota Semarang khususnya dan daerah lainnya serta negara kita selalu dilindungi Allah SWT dan dijauhkan dari malapetaka serta bencana," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berbicara soal bantuan untuk korban erupsi gunung Semeru untuk saat ini, ia berharap bantuan yang datang berupa uang. Menurutnya, bantuan dalam bentuk logistik terbilang sudah cukup. Bahkan bisa mencukupi kebutuhan pengungsi hingga 1,5 bulan ke depan.
"Harapan kami, bila ada masyarakat yang berkeinginan membantu kami, bisa disalurkan dalam bentuk uang. Rekening sudah kami sampaikan," kata Thoriqul seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @lumajang_tv, pada Senin (13/12/2021).
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama (Kemenag) menghentikan sementara (moratorium) pengajuan izin baru Pendidikan Anak Usia Dini Al-Quran (PAUDQU) dan Rumah Tahfidz Al-Quran (RTQ). Kebijakan ini tertuang dalam surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor D-881/DJ/PP.03/04/2022 tentang Pemberitahuan Kebijakan Moratorium (Penundaan) Penetapan Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ).
Kebijakan ini berlaku mulai 11 April 2022. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan moratorium dilakukan dalam rangka penataan kelembagaan yang ada saat ini, sekaligus menyiapkan regulasi yang lebih memadai.
“Sekalipun dilakukan moratorium, PAUDQU dan RTQ yang telah mendapatkan tanda daftar dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tetap dapat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa,” ujar Ramdhani di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono, menambahkan bahwa keputusan moratorium diambil setelah melalui proses review terhadap regulasi yang ada dengan Bagian Organisasi dan Hukum (OKH) Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Menurut Waryono, pihaknya juga telah menggelar sejumlah pertemuan dengan para pemangku kepentingan PAUDQU dan RTQ. Pertemuan digelar untuk mendapatkan masukan dari mereka sebelum akhirnya diambil kebijakan moratorium.
“Berbagai catatan dan temuan dari Bagian Organisasi dan Hukum akan segera kami tindaklanjuti untuk penyempurnaan regulasi yang lebih komprehensif. Penyempurnaan regulasi akan memberikan kepastian hukum terhadap penyelenggaraan PAUDQU dan RTQ, baik dari sisi kelembagaan, pendidik dan tenaga kependidikannya, santri, serta lainnya,” ujar Waryono.
Berdasarkan data EMIS, saat ini sudah ada 2.267 PAUDQU dan 196 RTQ yang sudah memilik tanda daftar di Kementerian Agama. Waryono berharap proses penataan kelembagaan ini berlangsung efektif dan efisien sehingga moratorium perizinan tidak berlangsung terlalu lama. “Selama moratorium, kami harap semua pihak dapat mematuhinya, termasuk juga dengan proses yang terkait dengan Kementerian/Lembaga lain,” pungkasnya.
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
SEMARANG, KABARKU.NET - Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Alquran (Badko LPQ) Kota Semarang berhasilkan mengumpulkan donasi uang senilai Rp25 juta untuk korba bencan erupsi Gunung Semeru.
Donasi yang berasal dari para guru-guru, anggota, dan pengurus LPQ di 16 kecamatan di Kota Semarang tersebut akan dikirim untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.
"Keluarga besar LPQ-Kota-Semarang">Badko LPQ Kota Semarang, baik asatid, anggota, pengurus maupun alat kelengkapan organisasi berhasil mengumpulkan donasi Rp25 juta. Bantuan akan diberikan khusus kepada LPQ terdampak di Lumajang,” kata Sekretaris LPQ-Kota-Semarang">Badko LPQ Kota Semarang, Nurul Yaqin, usai pengiriman bantuan khusus kepada LPQ di Lumajang, Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: Marciano Norman Lantik Pengurus KONI Jateng Periode 2021-2025 Dengan Prokes Covid-19 Ketat
Menurutnya donasi tersebut akan disumbangkan melalui LPQ di Lumajang. Langkah ini agar efektif dan lebih tepat sasaran. Brharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat korban bencana.
"Sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian kami dari hati yang tulus iklas. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga korban bencana di Lumajang,” harapnya.
LPQ-Kota-Semarang">Badko LPQ Kota Semarang, sambung Nurul Yaqin telah melaksanakan doa bersama sebagai rasa turut belasungkawa terhadap peristiwa erupsi Gunung Semeru dan sejumlah musibah bencana di beberapa daerah lain di Indonesia.
Pihaknya juga mengharap keselamatan dan keamanan untuk Kota Semarang serta daerah lainnya agar terhindar dari bencana dan malapetaka.
“Kami juga berdoa Kota Semarang khususnya dan daerah lainnya serta negara kita selalu dilindungi Allah dan dijauhkan dari malapetaka serta bencana,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berbicara soal bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru Untuk berharap bantuan yang datang berupa uang.
Menurutnya, bantuan dalam bentuk logistik terbilang sudah cukup. Bahkan bisa mencukupi kebutuhan pengungsi hingga 1,5 bulan ke depan.
Baca Juga: Pers Harus Mampu Berperan Dalam Pembangunan dan Peradaban
"Harapan kami, bila ada masyarakat yang berkeinginan membantu kami, bisa disalurkan dalam bentuk uang. Rekening sudah kami sampaikan," kata Thoriqul seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @lumajang_tv, pada Senin (13/12/2021). ***
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Para guru (asatidz), alat kelengkapan organisasi dan anggota maupun pengurus di enam belas kecamatan di Kota Semarang yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-qur’an (Badko LPQ) Kota Semarang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 25 juta.
Dana tersebut selanjutnya dikirim untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang-Jawa Timur.
Demikian disampaikan, Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Dr. Bahrul Fawaid melalui Sekretarisnya, Nurul Yaqin, usai pengiriman bantuan khusus kepada LPQ di Lumajang, Selasa (8/3/2022).
Penyerahan bantuan itu ditandai dengan bentangan MMT bertuliskan ‘Bantuan Asatidz Badko LPQ Kota Semarang untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru’ Rp 25 juta, dilengkapi gambar Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang berkedudukan sebagai Dewan Pengawas Badko LPQ Kota Semarang.
“Keluarga besar Badko LPQ Kota Semarang, baik asatid, anggota, pengurus maupun alat kelengkapan organisasi menyampaikan bantuan donasi kepada korban erupsi Semeru, yang berhasil terkumpul Rp 25 juta. Selanjutnya bantuan ini diberikan khusus untuk LPQ terdampak di Lumajang,” jelasnya.
Nurul mengatakan, donasi tersebut disumbangkan melalui LPQ di Lumajang. Menurutnya, langkah itu agar efektif dan lebih tepat sasaran, sehingga langsung dikirim ke LPQ Lumajang. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat korban bencana.
“Ini bentuk partisipasi dan kepedulian kami dari hati yang tulus ikhlas. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga korban bencana di Lumajang,” ungkapnya.
Badko LPQ Kota Semarang juga sempat melaksanakan doa bersama sebagai rasa ikut belasungkawa terhadap peristiwa erupsi Gunung Semeru, dan sejumlah musibah bencana di beberapa daerah lain di Indonesia.
“Kami atas nama keluarga besar Badko LPQ Kota Semarang turut berbelasungkawa untuk bencana di Lumajang, semoga masyarakatnya diberi ketabahan,” ucapnya.
Pihaknya juga berharap untuk keselamatan dan keamanan Kota Semarang serta daerah lainnya agar terhindar dari bencana dan malapetaka.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga membicarakan soal bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru.
Menurut Thoriqul, untuk saat ini, bantuan yang dibutuhkan berupa uang. Karena, bantuan dalam bentuk logistik terbilang sudah cukup. Bahkan bisa mencukupi kebutuhan pengungsi hingga 1,5 bulan ke depan.
“Kami berharap jika ada masyarakat yang ingin membantu, bisa disalurkan dalam bentuk uang di rekening yang sudah kami sampaikan,” kata Thoriqul dalam video yang diunggah akun Instagram @lumajang_tv, pada Senin (13/12/2021).
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
SEMARANG (Sigi Jateng) – Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-qur’an (Badko LPQ) Kota Semarang mengirimkan bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, Selasa pagi (8/3/2022).
Bantuan tersebut berasal dari seluruh guru-guru atau asatidz serta pengurus dan anggota baik di tingkat kota hinggadi enam belas kecamatan. Mereka berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp25 juta.
Penyerahan bantuan itu ditandai dengan bentangan MMT bertuliskan “Bantuan Asatidz Badko LPQ Kota Semarang untuk korban terdampak erupsi gunung Semeru” yang bergambar Walikota Semarang, Hendrar Prihadi
Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Dr. Bahrul Fawaid menyampaikan bantuan tersebut akan diberikan kepada LPQ yang terdampak di Lumajang.
“Keluarga besar Badko LPQ Kota Semarang, baik asatid, anggota, pengueus maupun alat kelengkapan organisasi dapat menyampaikan bantuan donasi kepada korban erupai Semeru yang berhasil terkumpul Rp 25 juta. Nantinya bantuan itu akan diberikan khusus kepada LPQ terdampak di Lumajanh,” jelasnya.
Dia mengatakan, donasi tersebut akan disumbangkan melalui LPQ di Lumajang. Menurutnya, langkah itu agar efektif dan lebih tepat sasaran, sehingga langsung kirim ke LPQ di Lumajang. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat korban bencana.
“Sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian kami dari hati yang tulus iklas. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga korban bencana di Lumajang,” ungkapnya.
Badko LPQ Kota Semarang juga sempat melaksanakan doa bersama sebagai rasa turut belasungkawa terhadap peristiwa erupsi Gunung Semeru dan sejumlah musibah bencana di beberapa daerah lain di Indonesia.
“Kami atas nama keluarga besar Badko LPQ Kota Semarang turut berbelasungkawa untuk bencana di Lumajang, semoga masyarakatnya diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” sebutnya.
Pihaknya juga mengharap keselamatan dan keamanan untuk Kota Semarang serta daerah lainnya agar terhindar dari bencana dan malapetaka.
“Dalam kesempatan berdoa, kami juga berdoa Kota Semarang khususnya dan daerah lainnya serta negara kita selalu dilindungi Allah SWT dan dijauhkan dari malapetaka serta bencana,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berbicara soal bantuan untuk korban erupsi gunung Semeru Untuk saat ini, ia berharap bantuan yang datang berupa uang. Menurutnya, bantuan dalam bentuk logistik terbilang sudah cukup. Bahkan bisa mencukupi kebutuhan pengungsi hingga 1,5 bulan ke depan.
“Harapan kami, bila ada masyarakat yang berkeinginan membantu kami, bisa disalurkan dalam bentuk uang. Rekening sudah kami sampaikan,” kata Thoriqul seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @lumajang_tv, pada Senin (13/12/2021). (Mushonifin)
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang
SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Seluruh guru-guru, alat kelengkapan organisasi dan anggota maupun pengurus di Kota Semarang, yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Alquran, Badko LPQ Kota Semarang berhasilkan mengumpulkan dana donasi sebesar 25 juta.
Adapun dana donasi tersebut akan dikirim untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Bahrul Fawaid, melalui Sekretarisnya, Nurul Yaqin, Selasa 8 Maret 2022.
"Keluarga besar Badko LPQ Kota Semarang, baik asatid, anggota, pengueus maupun alat kelengkapan organisasi dapat menyampaikan bantuan donasi kepada korban erupai Semeru yang berhasil terkumpul Rp25 juta. Nantinya bantuan itu akan diberikan khusus kepada LPQ terdampak di Lumajang," ucapnya dalam keterangan yang didapat.
Nurul mengatakan, donasi tersebut akan disumbangkan melalui LPQ di Lumajang. Menurutnya langkah itu, agar efektif dan lebih tepat sasaran, sehingga langsung kirim ke LPQ di Lumajang.
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat korban bencana.
"Sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian kami dari hati yang tulus iklas. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga korban bencana di Lumajang," ungkapnya.
Badko LPQ Kota Semarang bersama sebagai rasa turut belasungkawa terhadap peristiwa erupsi Gunung Semeru dan sejumlah musibah bencana di beberapa daerah lain di Indonesia.
"Kami atas nama keluarga besar Badko LPQ Kota Semarang turut berbelasungkawa untuk bencana di Lumajang, semoga masyarakatnya diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,"sebutnya.
Pihaknya juga berharap keselamatan dan keamanan untuk Kota Semarang serta daerah lainnya agar terhindar dari bencana dan malapetaka.
"Dalam kesempatan berdoa, kami juga berdoa untuk Kota Semarang khususnya dan daerah lainnya serta negara kita selalu dilindungi Allah SWT dan dijauhkan dari malapetaka serta bencana," pungkasnya.
- Ditulis oleh Editor - Badko LPQ Semarang